Hati bergemuruh berkecamuk
bertaruh menyalakan amarah
membuncah melenyapkan pengertian
meretakkan singgasana kedamaian
wajah pun kian memerah
memandang kegersangan
meluapkan emosi yang kian berapi-api
menuju satu titik pandang
kamu, begitu ironi
menghianati, mengingkari, dan mencederai
arti janji ikatan tali cinta yang telah kita jalin
melupakan semua kenangan kebahagian bersama
kini, kau pergi menjauh
membinasakan rasa kasih
melenyapkan kesucian cinta
membiarkanku terpuruk meratapi kehancuran
atas pengkhianatan kasih tulus yang ternyata semu
kini, yang tertinggal hanya Dendam
begitu menbuncah meluap memenuhi palung hati
merobek-robek kesabaran jiwa
bergejolak menenggelamkan kemurnian hati
tiada ampun, tiada rasa iba
yang tersisa hanya kegetiran
pembalasan atas perlakuanmu
menikam, meremukkan hatimu
di saat kau lengah dan silap mata
mengutuk dan membuatmu kian merana
merasakan derita yang lebih jauh dari yang telah kau beri
agar kau tahu betapa aku dendam padamu...
bertaruh menyalakan amarah
membuncah melenyapkan pengertian
meretakkan singgasana kedamaian
wajah pun kian memerah
memandang kegersangan
meluapkan emosi yang kian berapi-api
menuju satu titik pandang
kamu, begitu ironi
menghianati, mengingkari, dan mencederai
arti janji ikatan tali cinta yang telah kita jalin
melupakan semua kenangan kebahagian bersama
kini, kau pergi menjauh
membinasakan rasa kasih
melenyapkan kesucian cinta
membiarkanku terpuruk meratapi kehancuran
atas pengkhianatan kasih tulus yang ternyata semu
kini, yang tertinggal hanya Dendam
begitu menbuncah meluap memenuhi palung hati
merobek-robek kesabaran jiwa
bergejolak menenggelamkan kemurnian hati
tiada ampun, tiada rasa iba
yang tersisa hanya kegetiran
pembalasan atas perlakuanmu
menikam, meremukkan hatimu
di saat kau lengah dan silap mata
mengutuk dan membuatmu kian merana
merasakan derita yang lebih jauh dari yang telah kau beri
agar kau tahu betapa aku dendam padamu...
0 komentar:
Posting Komentar