Langit tampak begitu mendung
Kabut tebal menyelimuti pandangan
Awan-awan kepedihan merobek hati
Menyeringai menghancur leburkan rasa kasih cinta
Setitik air mata kepedihan meleleh tertumpah membasahi wajah
Tulang-tulang remuk hingga raga terkapar terjatuh Lemas tak berdaya
Terbaring beralaskan batu-batu penghianatan
Menusuk merusak dinding pengorbanan tulus cinta
Hingga darah kesetian mulai membanjiri tanah kehidupan
Bercampur dengan lumpur kesedihan
Hatiku teriris-iris
Remuk redam menyaksikan kepergianmu
Mengingkari janji suci yang telah terpasung di relung hati
Melepas kesetiaan berantai mutiara cinta
Kini, kusendiri berpacu memburu kebahagian semu
Di bawah langit gelap yang terus menyemburkan hujan lara
Menadahkan tangan lemah ini mengemis meminta kau kembali
Mearajut cinta mengarungi lautan asmara
Namun, semua sirna
Engkau telah menghilang membawa semua kebahagian
Meninggalkanku meratapi kesedihan di senja kelabu
Senja kelam tanda akhir kisah cinta
Penuh derita penuh sengsara....
0 komentar:
Posting Komentar